Pameran foto lansia bertema “Oldies but Goldies” di Kambang Iwak (KIF Park)
Palembang, Fotografi_Ikomunsri – Dalam rangka Hari Lanjut Usia (Lansia), Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2023 memamerkan sebanyak 280 foto pada pameran foto lansia bertema “Oldies but Goldies” di Kambang Iwak (KIF Park), Minggu (02/06/2024).
“Benar-benar luar biasa dan tentu mengapresiasi sekali, tidak hanya pada karyanya tetapi juga dedikasi dan kreatifitasnya,” ujar Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Husni Thamrin di sela acara.
Ia menambahkan bahwa keahlian foto dan video menjadi penting di era komunikasi saat ini sehingga dengan adanya pameran ini mahasiswa mampu menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di era komunikasi digital.
Ketua panitia pameran foto lansia 2024 Bima Putra Wijaya mengatakan bahwa tema utama pameran ini adalah lansia di mana sekitar 280 karya yang dipamerkan menggambarkan perjuangan, ekspresi, dan aktivitas para lansia di usia senjanya.
“Kami ingin masyarakat lebih tahu berbagai cerita lansia di usia senjanya lewat foto ini terungkap lewat tema pameran ini yaitu oldies but goldies,” ungkap dia.
Tema Oldies but Goldies sendiri melambangkan usia yang berharga dan kemampuan untuk menghargainya lewat berbagai aktivitas dan ekspresi para lansia ujar dia lagi.
Ia juga menjelaskan kegiatan pameran ini selain menyambut Hari Lansia juga disusun sebagai bentuk penugasan akhir semester mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya (Unsri) angkatan 2023 pada mata kuliah Fotografi.
Selain pameran human interest bertema Lanjut Usia (Lansia), acara ini juga mengundang salah satu jurnalis foto berprestasi peraih penghargaan World Press Photo, salah satu penghargaan insan foto jurnalistik dunia, Abriansyah Liberto.
Tema diskusi yang dihadiri puluhan mahasiswa ini membahas bagaimana menangkap momen dan emosi lewat fotografi.
Menurut Berto, nama panggilan akrab jurnalis foto Tribun Sumsel ini, ketika kita melihat kebakaran dan kita tahu perasaan orang yang mengalami hal tersebut, maka makna dan pesan dari foto berhasil tersampaikan. Fotografi tidak ada yang tepat, tapi sesuai dengan kebutuhan ketika di publish, tepat atau tidak.
“Pada dunia fotografi, selain teknik, komposisi, dan pesan, ada satu hal yang lebih penting, yaitu gagasan. Gagasan ditentukan berdasarkan pengetahuan atau wawasan seseorang,” ujar Berto.
Ilmu Komunikasi FISIP UNSRI
Editor : Siti Sulia Febrianti
