
Sriwijaya Mengabdi 4.0 dilaksanakan di Desa Payakabung pada (21/12/24) - (28/12/24)/ Foto: BEM Fisip Unsri/Ahmad Rizaldi
lpmlimas.com – Sriwijaya Mengabdi 4.0 dilaksanakan di desa yang berbeda dari Sriwijaya Mengabdi tahun-tahun sebelumnya, yang dilaksanakan di Desa Tanjung Pering, sedangkan pada tahun ini di Desa Payakabung. Kegiatan telah selesai dilaksanakan dari pembukaan pada 21 Desember 2024 dan penutupan pada 28 Desember 2024.
Kegiatan Sriwijaya Mengabdi sendiri merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat di suatu desa yang bertujuan untuk memberikan dampak baik bagi keberlangsungan di desa tersebut. Sriwijaya Mengabdi ini lebih berfokus pada proses belajar mengajar kepada anak-anak yang mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ataupun mengalami kesulitan dalam proses belajar yang ada di sana.
Foto: BEM Fisip Unsri/Ahmad Rizaldi
“Pada kesempatan tahun kemarin, BEM KM FISIP Unsri mengadakan Sriwijaya Mengabdi di Desa Tanjung Pering yang tentunya mendapatkan antusias yang baik dari masyarakat yang ada di sana. Kenapa berpindah dari Desa Tanjung Pering ke Payakabung, tidak lain tidak bukan mencari suasana baru, adaptasi baru dari sebelumnya, bertemu orang-orang baru yang secara tidak langsung terdapat latar belakang yang berbeda beda,” ujar Muhammad Aqil Fadhlurrohman, selaku Ketua Pelaksana dari Sriwijaya Mengabdi 4.0 saat diwawancarai pada Selasa, (31/12/2024) secara online, terkait alasan pindahnya pelaksanaan Sriwijaya Mengabdi dari Desa Tanjung Pering ke Desa Payakabung.
Aqil juga menjelaskan bahwa kegiatan Sriwijaya Mengabdi 4.0 telah selesai dilaksanakan pada 28 Desember, tepatnya di hari Sabtu. Ia mengatakan bahwa kendala yang didapatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan masa-masa libur Nataru sehingga hanya sedikit orang yang dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti Sriwijaya Mengabdi 4.0 tahun ini.
“Terkhususnya pada saat list kepanitiaan, tetapi hal itu tidak membuat kami berhenti di jalan. Kami membuat ide yang efisien dan alhasil masih banyak orang yang ikut berpartisipasi melalui volunteer yang sudah dibuka,” tambah Aqil.
Warga Desa Payakabung pun senang akan kehadiran kegiatan Sriwijaya Mengabdi 4.0 karena telah hadir memberikan dedikasi dan donasi. Selain itu, Sriwijaya Mengabdi 4.0 juga berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan wirausaha dengan memberikan saran dan masukan atas kendala yang dihadapi oleh warga. Usai pelaksanaan, warga Desa Payakabung secara khusus mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Sriwijaya Mengabdi 4.0.
“Harapan saya pada kesempatan yang telah diberi sebagai ketua pelaksana, yang pasti semoga apa yang telah kami berikan sebagai panitia maupun volunteer bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun adek-adek kita yang ada di Payakabung, bisa menjadi hal yang membuat mereka menjadi lebih baik lagi, bisa berkembang dari yang kami harapkan guna untuk keberlangsungan di masa depan. Saya berharap juga dengan adanya kegiatan Sriwijaya Mengabdi ini bisa membuat semangat baru untuk generasi-generasi yang akan datang untuk meneruskan niat baik ini, membentuk generasi menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan terus berkembang sesuai zaman yang akan datang,” ucap Aqil menyampaikan harapannya terkait Sriwijaya Mengabdi 4.0.
Reporter: Muhamad Ashabul Kahfi
Penulis: Muhamad Ashabul Kahfi
Editor: Niswatul Jannah