Malam Nisfu Syaban di Masjid Raya Taqwa Palembang Lebih Ramai dari Tahun-Tahun Sebelumnya

Palembang, lpmlimas.com – Telah terlaksana pembacaan surah Yasin bersama sekaligus salat Tasbih dalam memperingati malam Nisfu Syaban pada Kamis (13/02), yang berlangsung di Masjid Taqwa, Kota Palembang dimana pada tahun ini kegiatan tersebut cukup ramai didatangi oleh warga dari berbagai daerah. 

Habidin Nawawi, selaku Pengurus Masjid Taqwa Kota Palembang, menuturkan bahwa partisipasi dalam kegiatan amal di malam Nisfu Syaban di Masjid Taqwa terasa lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

“Untuk malam hari ini khususnya cukup ramai bahkan lebih ramai dari tahun-tahun kemarin dan mudah-mudahan, tahun kedepannya meningkat dan begitu juga untuk menyongsong kegiatan Ramadhan nanti akan lebih meningkat lagi. Masjidnya ramai dimakmurkan oleh jamaah yang ingin mencari keridhoan dari Allah SWT,” jelas Habidin saat diwawancarai pada Kamis (13/02). 

Habidin menegaskan bahwa masyarakat yang datang meramaikan serta melaksanakan kegiatan seperti pembacaan Yasin sebanyak tiga kali dan salat Tasbih di Masjid Taqwa ini tanpa adanya penyebaran undangan, baik secara luring ataupun di media sosial, karena kegiatan ini benar-benar telah menjadi kebiasaan tersendiri bagi umat Muslim di Kota Palembang. 

“Kegiatan amal malam Nisfu Syaban merupakan kegiatan rutin. Semua umat Islam tahu, ketika pertengahan Syaban itu pasti ada giat amaliyah malam Nisfu Syaban. Dimana-mana, di setiap masjid pasti mengadakan acara seperti itu. Maka dari itu, secara spontanitas mereka hadir ke Masjid Raya Taqwa Palembang ini untuk ikut giat malam Nisfu Syaban tersebut. Jadi, tidak ada kami sebarkan undangan atau pemberitahuan,” ungkapnya.  

Habidin, mewakili seluruh pengurus Masjid Taqwa juga menyampaikan harapannya agar kesempatan yang hanya datang setahun sekali ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

“Harapan kami sebagai pengurus masjid, mewakili seluruh pengurus masjid lainya di Palembang ini, bahkan mungkin Indonesia, agar kiranya momentum yang datang hanya setahun sekali ini terlebih lagi bulan suci Ramadhan, karena kita tidak pernah tahu berapa usia kita, kapan kita akan meninggal dunia. Selagi masih ada waktu tersisa buat kita gunakan sisa waktu ini agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terlebih lagi, kita isi amaliyah Ramadhan ini sebenar-benarnya agar kita diberikan ampunan oleh Allah Ta’ala,” tutupnya. 

Reporter : Muhamad Ashabul Kahfi

Penulis : Alif Daffa Patria

Editor : Siti Sulia Febrianti