
Dokumentasi wawancara bersama Wakil Presiden Mahasiswa, DEMA UIN Raden Fatah Palembang, Andika. Minggu, (13/04). Sumber: Tangkapan layar/Tim LPM Limas.
Palembang, lpmlimas.com – Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan, yang menuntut penolakan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI, RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta mendesak pemerintah untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset yang digelar pada Selasa (25/03) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, kini aspirasi mereka telah sampai ke DPR RI.
Dalam demonstrasi tersebut, Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan sepakat untuk memberikan waktu 2 x 24 jam kepada DPRD Sumsel untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada DPR RI. Mereka juga menyatakan akan mengadakan aksi lanjutan jika aspirasi tersebut tidak diteruskan.
Menanggapi hal tersebut, Tim LPM Limas melakukan wawancara dengan Ilham, Presiden Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa, (DEMA) UIN Raden Fatah Palembang, secara daring melalui telepon WhatsApp pada Sabtu (12/04). Ia menjelaskan bahwa pada tanggal 26 Maret, surat aspirasi telah diteruskan ke DPR RI oleh Humas DPRD Sumsel.
“Ilham tunggu 2 x 24 jam, kita kasih waktu ah itu alhamdulillah di per tanggal 26 [Maret] itu sudah diteruskan. Jadi, kemarin terkendala di tiket pesawat untuk Humas DPRD Provinsi jadi [tanggal] 26 baru dapat tiket pagi. Jadi, langsung berangkat, surat itu diteruskan,” ujar Ilham.

Lampiran penyampaian tuntutan aksi demonstrasi oleh Aliansi Mahasiswa
Sumatera Selatan dan LSM Cipayung Kota Palembang ke DPR RI pada Rabu, (26/03)
Sumber: Lampiran yang dikirimkan Ilham, Presma UIN Raden Fatah Palembang melalui WhatsApp kepada Tim LPM Limas pada Sabtu (12/04).
Ilham juga menambahkan bahwa mereka sedang melakukan tahap kajian akademik untuk mendukung penyampaian aspirasi secara langsung kepada DPR RI dan akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan pernyataan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie [25/03], untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi langsung ke DPR RI.
“Jadi per setiap kampus itu info yang terakhir kami dapatkan dari follow up DPR itu bakal difasilitasi satu bis tapi belum tau nah. Jadi, satu bis kan lebih kurang kalau bis yang besar itu 40 sampai 60 kami masih cek kondisi jadi per setiap kampus itu lima delegasi, bukan UIN yang lima atau malah presma-presmanya aja bukan, tapi memang ada delegasi yang diutus dari kampus masing-masing,” jelas Ilham.
Tim LPM Limas juga mengkonfirmasi kepada Andika, Wakil Presiden Mahasiswa, DEMA UIN Raden Fatah Palembang, melalui Google Meeting pada Minggu (13/04). Ia menerangkan bahwa telah melakukan tindak lanjut untuk bisa menyampaikan aspirasi langsung ke DPR RI.
“Tentu kami mengupayakan segala upaya untuk menyampaikan aspirasi ini dari aksi nyata, aksi demonstrasi, dan kami untuk beraudiensi ingin kami coba untuk langsung ke DPR RI,” ujar Andika.
“Sejauh ini kita sudah melakukan follow up dan beberapa tanggapan diantaranya sedang diusahakan untuk bisa difasilitasi atau di bantu lah ya bahasanya itu, untuk bisa langsung ke Jakarta, itu sedang diusahakan, jadi sekarang kami lagi tahap sending follow up, setelah kami kemarin follow up di pasca demonstrasi itu ya, 2 x 24 jam dan itu mempunyai tanggapan bahwasanya sedang diusahakan,” tambah Andika.
Reporter: Alif Daffa Petria, Siti Sulia Febrianti
Penulis: Siti Sulia Febrianti
Editor: Vina Alfina Dziro