Dokumentasi: Canva
lpmlimas.com – Setiap Tanggal 1 Mei, masyarakat di berbagai belahan dunia memperingati Hari Buruh. Namun, tahukah kita bahwa perayaan ini berakar dari perjuangan keras kaum pekerja yang menuntut hak-hak dasar mereka lebih dari satu abad yang lalu?
Hari Buruh merupakan perayaan penting yang menandai besarnya peran para pekerja dan buruh dalam membangun ekonomi dan masyarakat dunia. Tanpa mereka, pembangunan negara tidak dapat berjalan dengan baik. Bukan hanya itu saja, peringatan Hari Buruh juga menjadi momentum kita untuk mengenang perjuangan dan jerih payah para buruh, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun, mungkin masih banyak di antara kita yang sekedar mengetahui adanya Hari Buruh tanpa memahami sejarah dibalik terbentuknya May Day ini. Oleh karena itu, mari kita belajar sejarahnya seksama.
Awal Mula: Tuntutan Keadilan di Chicago, 1886
Mari kita kembali ke akhir abad ke-19, tepatnya bermula di Amerika Serikat. Pada saat itu, banyak buruh yang menuntut hak-hak mereka, seperti hak waktu kerja yang lebih manusiawi, upah yang layak serta lingkungan kerja yang aman. Maka, pada 1 Mei 1886, ribuan buruh melakukan demonstrasi di negara bagian Chicago, Amerika Serikat. Mereka menuntut pemenuhan hak-hak dasar mereka terpenuhi, memprotes sistem kerja yang dinilai eksploitatif terutama pada sistem jam kerja mereka yang mencapai 10 hingga 16 jam per hari. Tentu kondisi ini tidak hanya menyebabkan kelelahan ekstrem, tetapi juga memperburuk kesejahteraan jasmani dan mental para pekerja, terlebih lagi tengah buruknya kondisi lingkungan pekerjaan yang ada.
Aksi para buruh di Amerika terus berlangsung mencapai puncaknya pada 1886. Titik pentingnya terjadi pada 1 Mei, ketika Federasi Organisasi Dagang dan Serikat Buruh (Federation of Organized Trades and Labor Unions / FOTLU) mengeluarkan tuntutan bahwa jam kerja yang ideal adalah delapan jam per hari guna menekan angka kematian buruh akibat jam kerja yang ekstrem. Pada bulan yang sama, organisasi buruh terbesar di Amerika Serikat, yakni Knights of Labour, menyatakan dukungan penuh terhadap FOTLU. Hingga 3 Mei 1886, sekitar 300 ribu pekerja tercatat melakukan aksi mogok di Chicago. Awalnya aksi berjalan dengan damai dan aman sampai pada akhirnya aksi tersebut berujung kepada kericuhan antara pihak pekerja buruh dari perusahaan McCormick Reaper Works dan pihak kepolisian.
Tragedi Haymarket dan Harga yang Dibayar
Kericuhan ini kemudian berlanjut dengan demonstrasi keesokan harinya di Haymarket Square. Pada saat itu, seseorang tak dikenal melemparkan bom ke arah polisi, sehingga menambah kerusuhan yang terjadi. Akibatnya, polisi yang bertugas menangkap beberapa pekerja yang diduga aksi pengeboman tersebut , meskipun penangkapan tersebut tanpa disertai dengan bukti yang kuat.
Banyak buruh yang tertangkap tersebut dijatuhi hukuman mati dan hukuman penjara puluhan tahun. Para pekerja yang dikenakan hukuman mati dan penjara dalam kurun waktu lama ini sebenarnya tidak memiliki bukti yang cukup untuk dinyatakan bersalah di pengadilan. Banyak yang berasumsi bahwa juri menjalin hubungan di belakang pengadilan dengan perusahaan-perusahaan besar, sehingga mereka dengan mudah menjebloskan para pekerja yang tidak bersalah tersebut.
Kini, setiap 1 Mei bukan hanya tentang demonstrasi atau libur nasional, melainkan tentang mengenang perjuangan panjang buruh demi hak yang manusiawi. Sudahkah kita menghargai jasa mereka hari ini?
Penulis : Alif Daffa
Editor : Firdaus A. Hakim
Referensi:
Dedi Hidayat. (1 Mei 2024). Peringatan May Day 1 Mei berawal dari Chicago. Detik.com. Diakses dari https://www.rri.co.id/nasional/665979/peringatan-may-day-1-mei-berawal-dari-chicago
Detik.com. (30 April 2024). Sejarah Hari Buruh 1 Mei, Ini Latar Belakang dan Tujuan Peringatannya. Diakses dari https://www.detik.com/jateng/berita/d-7317775/sejarah-hari-buruh-1-mei-ini-latar-belakang-dan-tujuan-peringatannya
Johorejo.desa.id. (30 April 2023). Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei. Diakses dari http://johorejo.desa.id/kabardetail/YmVMR0toNVNhYlNaT3VUeXpjM2VhZz09/peringatan-hari-buruh-internasional–may-day–1-mei.html
